Rabu, 18 Mei 2016

[MOVIE REVIEW] Midnight Special (2016): Real Strange And Addictive
00.38.00

[MOVIE REVIEW] Midnight Special (2016): Real Strange And Addictive


Sukses bikin saya buru-buru mengklik thumbnail trailer film dengan judul Midnight Special ini di youtube, saya benar-benar tidak sabar untuk menontonnya dengan segera. Alasan saya penasaran dengan film ini adalah, karena di awal saya menonton trailernya, film ini mengingatkan saya pada video klip musisi M83 berjudul Midnight City, di mana dalam video klip tersebut terlihat anak-anak dengan mata yang memancarkan cahaya. Persis seperti film ini. Apa film ini terilhami dari video klip Midnight City? Entahlah. Yang jeals film ini sangat menarik perhatian saya.

Film ini dibuka dengan telah diculiknya seorang anak dari sebuah pedesaan atau lebih tepatnya sebuah sekte keagamaan dan menganggap bahwa si anak ini berbahaya hingga harus segera ditemukan. Berita tentang hilangnya si anak yang bernama Alton (Jaeden Lieberher) menjadi menyebar bahkan FBI pun mencari keberadaan Alton yang ternyata ‘diculik’ oleh sang ayah Roy (Michael Shannon), dibantu sahabat masa kecilnya Lucas (Joel Edgerton). Tidak lama ibu dari sang anak, Sarah (Kristen Dunst) ikut bergabung. Anton ‘dilarikan’ karena  suatu hal yang menyangkut si anak yang harus berada di suatu tempat pada hari yang telah ditentukan, namun mereka harus tetap aman dari kejaran FBI dan juga sekte yang mencari Alton. Selain itu, ada sesuatu antara Alton dan sinar matahari. 



Apa yang special dari film Midnight Special? Film ini merupakan film sci-fi yang lebih mempertahankan ide cerita dan menyampaikannya dengan mengedepankan sisi misteri untuk dikunyah para penontonnya. Di sepanjang perjalanan bersama Alton, Roy dan Lucas, kita akan terus bertanya-tanya, sebenernya ada apa sih? Dan siapa sebenarnya Alton? Jeff Nichols sang sutradara berhasil untuk mempertahankan misteri ini secara memikat. Penonton sedari awal sudah dihadapkan dengan problem yang membuat penasaran dengan perlahan tapi pasti rasa heran yang kuat pun terjaga hingga akhir film. Sungguh formula yang jenius untuk sebuah film sci-fi.

Film ini juga sangat kuat menceritakan bagaimana sang ayah sangat ingin melindungi putranya hingga ‘misi’ nya selesai. Tokoh Lucas juga sungguh menarik, dimana diceritakan bahwa dirinya tidak percaya bahwa Alton beda dari anak-anak lain namun dirinya tetap berusaha semaksimal mungkin melindungi Alton. Di sisi lain, penonton pun digiring pada tokoh Paul Savier yang diperankan oleh Adam Driver sebagai penyidik NSA yang pada akhirnya akan mengungkap kebenaran tentang Alton. Dengan kecanggunganya, dirinya hanya bisa tercengang dengan apa yang mampu dilakukan Alton.


Sejatinya film ini merupakan film tentang bagaimana orang tua melindungi anaknya yang sedang dalam bahaya. Emosi yang diperlihatkan dalam film ini sangat memikat, dimana semua bermain dengan sangat apik. Selain itu, film ini menceritakan bagaimana seorang anak dapat memicu ancaman yang bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani. Apa kelemahan film ini? Mungkin karena film ini sangat terasa segmented. Tidak semua orang bisa menikmatinya dengan baik. Sebagian mungkin akan terasa bahwa film ini membosankan. Film ini bisa sangat memikat atau malah bisa membuat seseorang frustrasi.

Midnight Special mengajari kita untuk bagaimana tumbuh menjadi orang tua disaat harus merelakan sang anak tanpa pengawasan orang tua pada akhirnya. Jeff Nichols berhasil membuat drama keluarga berbalut sci-fi yang padat dan berani. Diawali dengan drama penculikan, tumbuh menjadi misteri di sepanjang film, hingga rasa heran pun terus terjaga dan diakhiri dengan cukup memilukan membuat film ini sangat layak untuk ditonton bagi kalian yang menggemari film sci-fi dengan penyampaian yang unik.



0 komentar:

Posting Komentar