[SERIES REVIEW] Mr. Robot (2015): "Our Democracy Has Been Hacked"
Setelah nonton episode terakhir
dari season kedua UnREAL, dan juga episode finale season perdana dari Mr.
Robot, saya yakin kalau dunia pertelevisian Amerika memang sedang berada di
puncak, dari segi kualitas. Beberapa tahun ini, para pecinta film series
dimanjakan dengan suguhan-suguhan apik yang memang niat dibuat dan tidak kalah dengan film panjang yang mana makin
kesini makin general, tidak ada yang original dan juga lebih mengagungkan efek
visual. Mungkin agak telat juga untuk mereview Mr. Robot karena sekarang sudah
memasuki Season 2 bahkan hanya tersisa beberapa episode lagi, tapi untuk kalian
yang baru mulai catch up atau
penasaran, tulisan ini bisa menjadi salah satu referensi.
Dari judulnya, mungkin banyak
yang mengira bahwa Mr.Robot merupakan series yang memuat cerita tentang Artificial Intelegent, bahkan di awal
saya pun mengira seperti itu, namun ternyata perkiraan saya salah, sangat
salah. Mr. Robot merupakan series yang menceritakan tentang seorang Elliot yang
ketika siang menjadi teknisi IT di perusahaan cyber security, AllSafe, dan ketika malam menjadi seorang hacker Vigilante.
Elliot bermasalah dengan yang
namanya interaksi sosial, namun dirinya punya cara tersendiri untuk mengenal
orang-orang sekitarnya, termasuk sahabatnya Angela dan juga terapisnya, Krista.
Tentu saja apalagi kalo bukan hacking
data pribadi mereka termasuk email, rekening, dll. Mungkin banyak yang setuju apabila cara Elliot
merupakan cara yang tidak wajar dan menakutkan, namun ya itulah Elliot.
Sampai pada suatu waktu Elliot bertemu
dengan pemimpin grup hacker FSociety bernama
Mr. Robot yang berencana merekrutnya untuk melakukan aksi besar dan bersejarah:
menjatuhkan korporasi-korporasi jahat dan korup dimulai dari Evil Corp, yang
mana juga merupakan salah satu costumer dari perusahaan tempatnya bekerja.
Mr. Robot merupakan series yang
menekankan gaya penceritaan yang kuat dan juga gaya visual yang apik. Mungkin sedikit
mengingatkan pada gaya-gaya kelam dan gritty nya beberapa karya David Fincher. Namun
sepertinya sang creator, Sam Esmail mengembangkan gaya Mr. Robot menjadi lebih
dinamis dan bisa memberikan kesan mendalam terhadap penontonnya.
Dari segi cast, Elliot yang
menjadi katalis utama, come out with a
BANG di serial ini. Entah kenapa rasanya tak ada yang bisa menjadi Elliot
selain Rami Malek. Menampilkan karakter yang penyendiri tapi kesepian juga seorang
pecandu bisa dihadirkan dengan sangat apik oleh Rami Malek. Selain Elliot, Martin
Wallstrom sebagai Tyrell Wellick juga merupakan tokoh yang cukup menarik di Mr.
Robot. Wajahnya yang tipe-tipe manipulator juga bermain dengan sangat apik.
Jangan lupakan karakter Mr. Robot yang diperankan oleh Christian Slater yang
penuh dengan misteri yang kadang kita bertanya-tanya siapa sih dia?! Tyrell dan
Mr. Robot merupakan tokoh-tokoh yang selalu punya andil terhadap plotnya.
Bagi saya yang tergila-gila
dengan sinematografi unik dan nyeleneh,
serial ini jadi salah satu favorit saya. Mr. Robot nampaknya memang tidak
main-main dalam penggarapannya. Secara sinematografi baru Mr. Robot series yang
menurut saya menabrak pakem-pakem mainstream dalam komposisi pengambilan gambar
namun tetap tidak mengganggu, justru semakin membuat serial ini menarik. Seperti
contoh: dalam conventional filmmaking,
konversasi antar pemain biasanya memberikan kesan bahwa mereka saling
berhadapan dengan adanya cut to cut
antara pelaku konversasi dan memperlihatakan “leading room” dimana mereka memang sedang berbincang, namun tidak
dengan Mr. Robot. Para karakter di Mr. Robot selalu ditampilkan dipaling bawah frame sehingga menyisakan banyak ruang
kosong yang memperlihatkan setiap tokoh seolah-olah terisolasi, juga ketika sedang
berbincang, selalu diperlihatkan seolah-olah para karakter berbicara sendiri.
Di masa kejayaan tivi kabel dan
tivi internet, setidaknya referensi dan alternatif tontonan bagi saya yang
memang pecinta serial, bertambah. Mr. Robot merupakan salah satu serial yang
memang apik dan setiap episodenya selalu berkembang dengan baik. Season
debutnya yang hype hingga menyabet Best Drama Series Critic’s Choice Awards
2016 dan Best Drama/Series Golden
Globe Awards 2016 memperlihatkan
bahwa serial ini memang layak ditonton bagi kalian pecinta serial televisi atau
bagi kalian yang bosan dengan film-film panjang sekarang yang begitu-begitu aja
ceritanya. Mr. Robot sudah memasuki season 2 dan hanya 3 atau 4 episode lagi
tersisa. Tidak ada salahnya bagi kalian yang memang penasaran untuk segera catch up.
So, Welcome to FSociety, bitches!!!!
0 komentar:
Posting Komentar